Agustín Barrios Mangoré dikenal sebagai Gitaris Paraguay (Paraguyan Guitarist) dan Komposer yang dilahirkan di San Juan Bautista di daerah Misiones - Paraguay tgl 5 Mei 1885 dan meninggal 7 Agustus 1944 di San Salvador - Elsavador. Dimasa kecilnnya Barrios menyukai musik dan sastra, sehingga ia bisa menguasai 2 bahasa yaitu Spanish & Guarani dan bisa membaca dalam 3 bahasa yaitu Inggris, Perancis dan Jerman. Kecintaannya pada Gitar mulai muncul saat ia mulai remaja sekitar usia 15 tahun sewaktu ia mendapat beasiswa musik di Universitad Nacional de Asuncion di tahun 1901. Setelah selesai kuliah ia berkarier dibidang musik dan sastra, dimana lebih dari 300 karya musik & lirik ditulisnya.
Barrios terkenal sebagai Gitaris Klasik Pertama yang membuat rekaman yaitu di tahun 1909. Selama konser Barrios selalu tampil dengan pakaian tradisional Paraguay. Salah satu karya besarnya adalah La Catedral (1921) yang terinspirasi dari Karya Bach yang pernah membuat Segovia kagum saat bertemu di Buenos Aires - Argentina. Menurut Segovia, Barrios menjanjikan untuk mengirimkankan salinannya tetapi Segovia tidak pernah menerimanya. Ada masalah apa yang terjadi antara Barrios dan Segovia??? hanya mereka yang tahu.
Barrios meninggal dan dikuburkan di Cementerio de Los Ilustres di San Salvador, El Salvador pada tanggal 7 Agustus 1944. Menurut John Williams, Agustin Barrios Mangore adalah Guitaris & Komposer Besar terbaik yang pernah hidup di era ini. Dibalik semua itu Agustin Barrios Mangore sangat mengagumi Fransisco Tarrega, karena menurut beliau tanpa Tarrega kita tidak mungkin ada. Mungkin ia juga belajar dan menguasai teknik Tarrega.
Karya-karya besarnya hilang begitu saja, tetapi berkat Gitaris John William mempopulerkan kembali karya "Guitarist Paraguayan" ini menjadi lebih dikenal orang sampai sekarang. Beberapa karya Barrios antara lain :
Aconquija (Suite Andina), Allegro Sinfónico, Bicho Feo, Chôro da saudade, Danza Paraguaya, Estudio de Concierto, Julia Florida, La Catedral , Maxixa, Vals op 8 no 3, Vals op 8 no 4, dll.
Barrios terkenal sebagai Gitaris Klasik Pertama yang membuat rekaman yaitu di tahun 1909. Selama konser Barrios selalu tampil dengan pakaian tradisional Paraguay. Salah satu karya besarnya adalah La Catedral (1921) yang terinspirasi dari Karya Bach yang pernah membuat Segovia kagum saat bertemu di Buenos Aires - Argentina. Menurut Segovia, Barrios menjanjikan untuk mengirimkankan salinannya tetapi Segovia tidak pernah menerimanya. Ada masalah apa yang terjadi antara Barrios dan Segovia??? hanya mereka yang tahu.
Barrios meninggal dan dikuburkan di Cementerio de Los Ilustres di San Salvador, El Salvador pada tanggal 7 Agustus 1944. Menurut John Williams, Agustin Barrios Mangore adalah Guitaris & Komposer Besar terbaik yang pernah hidup di era ini. Dibalik semua itu Agustin Barrios Mangore sangat mengagumi Fransisco Tarrega, karena menurut beliau tanpa Tarrega kita tidak mungkin ada. Mungkin ia juga belajar dan menguasai teknik Tarrega.
Karya-karya besarnya hilang begitu saja, tetapi berkat Gitaris John William mempopulerkan kembali karya "Guitarist Paraguayan" ini menjadi lebih dikenal orang sampai sekarang. Beberapa karya Barrios antara lain :
Aconquija (Suite Andina), Allegro Sinfónico, Bicho Feo, Chôro da saudade, Danza Paraguaya, Estudio de Concierto, Julia Florida, La Catedral , Maxixa, Vals op 8 no 3, Vals op 8 no 4, dll.