Kita sampai pembahasan bagian "Serius" dalam teknik gitar yaitu tentang tab atau istilah formalnya adalah tablature. Tablature sebenarnya tidak melulu pada gitar saja, tapi bisa juga dipakai untuk alat musik lainnya seperti bass, banjo, mandolin, drum dst. Disini saya akan membatasi pada tablature gitar saja, Mulai dari pengertian tablature dulu, kemudian baru menginjak istilah teknis tablature yang kompleks.
Definisi tablature: enam garis yang menggambarkan guitar fingerboard, garis teratas menunjukkan senar yang bernada paling tinggi (high E / E tinggi / senar no 1 -- standard tuning).
Gambar tab 1 Gambar tab 1 menunjukkan:
- senar no 5(A-standard tuning) fret 3
- senar no1 dan no2 fret 15, dimainkan bersamaan
- chord E mayor pada gitar
Istilah teknis gitar yang dideskripsikan pada tablatureSebenarnya lebih mudah pake video, tapi saya ga punya kamera yang cukup representatif untuk menerangkan istilah-istilah ini, dan agak susah menerangkan dalam bahasa Indonesia(bukan karena terlalu lama tinggal di negara sono, tapi nilai rapotku jelek kyknya.... he he he ), kalo ada yang kurang jelas, boleh ditanyakan lagi.
hammer on : petik not awal(pertama) / not lebih rendah dengan cara picking(memetik dengan pick) lalu bunyikan not lebih tinggi dengan jari lain dengan tanpa picking lagipull off : tempatkan jari bersamaan pada not-not yang akan dibunyikan. Petik not awal, tarik jari pertama anda(yang memetik not awal) untuk membunyikan not berikutnya
slide : petik not awal, geser jari pada not berikutnya (lebih rendah atau tinggi). Ada dua slide disini, pertama: tanpa memetik not berikutnya (sekali petik 2 not), kedua: dengan memetik not berikutnya (dua petik, 2 not)pick slide : bunyikan not dengan memakai sisi pick, sehingga muncul suara gerit/seret(scratch)
tapping : dengan ujung jari telunjuk atau tengah ketuklah not yang ingin dibunyikan pada fretboard
trill : selang-seling dengan cepat antara not awal dan kedua memakai hammer on dan pull off
bend : tekan kuat jari kiri pada fretboard kemudian naikkan jari anda hingga nada yang dihasilkan menjadi naik
bend and release : petik, bending hingga nadanya naik 1/2 atau 1, kemudian balik lagi ke nada awalnya
pre bend : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, baru dipetikpre bend and release : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, petik, bending lagi hingga bunyinya balik ke not awal
unison bend : bending dua buah not bersamaan vibrato : efek getar, dengan bending, getarkan senar dengan bending naik turun secara cepat, bisa dengan tangan kiri atau memakai tremolo/whammy bar
wide atau exaggerated vibrato : bending naik turun lebih kuat lagi dari vibrato biasa
natural harmonic : bunyikan not dengan menyentil(menyentuh ringan) dengan jari kiri hingga berbunyi seperti lonceng "ting"
artificial harmonic : bunyikan not dengan seperti biasa, cuman pada picking tangan kanan iringi dengan sisi jempol, atau pucuk jari telunjuk, dengan volume atau tingkat efek distorsi tinggi akan menghasilkan bunyi decit harmonic
tremolo bar : memakai tremolo/whammy bar, turunkan not pada tablature sejauh yang ditunjukkan, lalu balikkan lagi ke not awalnya
palm muting : diamkan not yang bersuara dengan telapak tangan kanan(bagi left handed guitarist)/kiri(bagi right handed guitarist)
muffled strings : letakkan jari dengan tanpa menekan terlalu kuat pada fretboard sehingga menghasilkan sound percussive