"Kita sudah sering mengeluarkan izin untuk konser musik. Sejak Januari hingga Mei 2012 ini saja, sudah ada 53 konser di sejumlah tempat di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang diberi izin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/5/2012).
Terakhir, izin dikeluarkan untuk konser musik band Avenged Sevenfold yang digelar di Pantai Karnaval, Andol, Jakarta Pusat pada tanggal 1 Mei 2012 lalu. Sejumlah konser musik penyanyi dunia lainnya yang telah digelar yakni Daniel Sahuleka, Rod Stewart, Jessy J, Super Junior, Simple Plan, Roxete, Wild and Fire, Iron Maiden, Dream Theatre, Evanescence dan masih banyak lainnya.
Rikwanto mengatakan, 53 konser musik tersebut berakhir dengan sukses dan tidak menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). "Itu nggak ada masalah dan bisa diterima," imbuhnya.
Sebelum konser-konser tersebut digelar, aparat polisi selaku pengamanan yang memberikan izin keramaian telah menganalisa lebih dulu berbagai kemungkinan yang akan timbul saat konser. Jika konser tersebut berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, maka polisi tidak akan memberi izin keramaian terhadap panitia konser.
Berbeda dengan konser musisi dunia lainnya, rencana konser Lady Gaga justru terancam batal. Pasalnya, Polda Metro Jaya selaku pengamanan tidak memberikan rekomendasi jalannya konser tersebut, sehingga Mabes Polri tidak mengeluarkan izin.
Adanya masukan dari elemen masyarakat membuat Polda Metro Jaya menolak mengeluarkan rekomendasi untuk konser tersebut. Konser pelantun hits 'Poker Face' ini dinilai tidak sesuai dengan budaya bangsa. Penampilan Lady Gaga yang kerap berpenampilan minim dinilai berbau pornografi.
Sehingga hal ini berpotensi akan menimbulkan kecaman dari pihak yang kontra. Konser penyanyi bernama lengkap Stefani Joane Angelina Germanotta ini sedianya digelar pada tanggal 1 Juni 2012 mendatang di Sadion Gelora Bung Karno, Senayan. Ribuan tiket sudah terjual habis.
sumber : http://news.detik.com
